Selasa, 10 Mei 2016

Bola Voli




1.      Servis Bawah
Servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis, langsung ke lapangan lawan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan perputaran bola dan penempatan bola ke tempat kosong kepada teman ke garis belakang kepada pemain yang melakukan perpindahan tempat.
Cara Melakukan Servis Bawah Pada Permainan Bola Voli :
Pemain tangan kanan memegang bola tanga kiri, lengan dijulurkan ke depan. Server (pemukul servis) berdiri menghadap net (jaring), kaki kiri di depan kaki kanan. Bagi pemain tangan kiri (kidal), lengan tangan kanan di depan kaki kiri. Untuk selanjutnya kita akan menggunakan istilah server untuk pemukul servis dan net untuk jaring.
-          Tahap pertama:
Fase throw-up (melempar bola). Berat badan ditempatkan pada kaki sebelah belakang. Lengan bermain atau striking arm (lengan yang digunakan untuk memukul bola) digerakkan ke belakang dan ke atas (lengan pemain).
-          Tahap Kedua:
Fase hitting the ball. Lengan bermain (lengan kanan untuk pemain kanan dan lengan kiri untuk pemain kidal) diayunkan ke bawah, dari belakang kedepan dan memukul bola yang telah di lemparkan rendah-rendah. Sementara itu, berat badan dipindahkan ke kaki sebelah depan.
Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, mengepal, atau setengah mengepal.
-          Tahap Ketiga:
Fase follow-through. Lengan bermain terus mengikuti arah bola. Pemain cepat-cepat pindah ke posisi yang baru dilapangan.

Kesalahan-kesalahan umum:
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh server pada saat melakukan servis jenis ini antara lain :
-          Pergerakan yang tidak ritmis. Ini terjadi kalau si pemain ragu-ragu.
-          Stance (sikap server pada waktu hendak memukul bola, baik sikap tubuh, kaki, ataupun lengan) yang salah.
-          Lengan bermain kurang terayun, sehingga daya kekuatannya pun berkurang.
-          Lemparan bola kurang baik, sehingga bola kurang terkontrol.
-          Kurang memperhatikan bola.

2.      Servis Atas
Service dalam permainan bola voli dilakukan di belakang garis lapangan. Bola yang dipukul harus melewati net. Service merupakan tanda dimulainya permainan dan pergantian bola. Dewasa ini, service dapat dimanfaatkan sebagai awal serangan terhadap lawan.
Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan servis atas, yaitu:
-           Tahap persiapan:
o   Berdiri dengan kedua kaki posisi melangkah.
o   Berat badan bertumpu pada kedua kaki dengan sikap badan tegak.
o   Pegang bola setinggi bahu atau kepala agar tidak menutupi pandangan ke arah lawan.
o   Telapak tangan yang akan digunakan untuk memukul bola dibuka dan jari-jari dirapatkan.
-          Tahap Gerakan:
o   Ayunkan tangan yang digunakan untuk memukul bola (servis) ke atas posisi lurus.
o   Ayunkan kembali tangan yang digunakan untuk memukul bola (servis) dengan berat badan bertumpu pada kaki depan dan bola dilambungkan setinggi jangkauan tangan.
o   Pukul bola dengan telapak tangan bagian tengah ketika bola sejajar jangkauan.
-          Tahap Akhir Gerakan
o   Ikuti gerakan badan ke depan dengan melangkahkan kaki belakang

3.      Passing Bawah
Passing bawah merupakan teknik dasar bola voli. Teknik ini digunakan untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah dan memukul bola yang memantul dari net. Passing bawah merupakan awal dari sebuah penyerangan dalam bola voli. Keberhasilan penyerangan tergantung dari baik buruknya passing bawah. Apabila bola yang dioperkan jelek, maka pengumpan akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola yang baik untuk para penyerang.
Berikut tahap-tahap dalam melaksanakan passing bawah, yaitu:
-          Persiapan:
o   Bergerak kea rah bola dan atur posisi tubuh
o   Genggam jari tangan
o   Kedua tungkai merenggang santai, bahu terbuka lebar
o   Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
o   Bentuk landasan dengan lengan
o   Ibu jari sejajar, siku terkunci
o   Lengan sejajar paha, punggung lurus
o   Pandangan ke arah bola
-          Pelaksanaan:
o   Terima bola di depan badan
o   Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan
o   Alihkan berat badan ke depan
o   Pukul bola jauh dari badan, gerakkan landasan ke sasaran
o   Pinggul bergerak ke depan
o   Perhatikan saat bola menyentuh lengan
-          Gerakan Lanjutan:
o   Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci
o   Landasan mengikuti bola ke sasaran
o   Lengan sejajar di bawah bahu
o   Pindahkan berat badan ke arah sasaran
o   Perhatikan bola bergerak ke sasaran

Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah dalam bola voli antara lain:
o   Ketika menerima bola lengan terlalu tinggi, kemudian lanjutan lengan berada di atas bahu.
o   Tubuh terlalu rendah karena pinggang ditekuk sehingga operan terlalu rendah dan kencang. Seharusnya yang ditekuk adalah lutut.
o   Lengan terpisah sesaat, sebelum, pada saat, atau sesaat sesudah menerima bola.
o   Bola mendarat di lengan daerah siku.

4.      Passing Atas
Passing atas bertujuan untuk memberikan umpan kepada teman khususnya untuk dipukul atau dismash. Dalam permainan bola voli, seorang pemain yang memiliki kemampuan passing atas sangat bagus biasanya akan berperan sebagai toser, yaitu pemain yang bertugas memberikan umpan kepada teman untuk dismash atau dipukul.
Adapun cara melakukan passing atas adalah sebagai berikut:
-          Tahap Persiapan
o   Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan hingga berat badan bertumpu pada kedua ujung kaki
o   Kedua lengan di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-jari renggang, sehingga membentuk seperti mangkuk di depan atas muka (wajah)
-          Tahap Gerakan
o   Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat
o   Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah atas wajah
o   Perkenaan bola tepat mengenai jari-jari tangan
o   Arah bola hasil passing membentuk parabola (melengkung)
-          Tahap Akhir
o   Tumit terangkat dari lantai
o   Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus ke atas
o   Pandangan mata mengikuti arah gerakan bola

Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah dalam bola voli antara lain:
-          Kurang cepat menempatkan badan di bawah bola dan malas menekuk lutut dalam persiapan pelaksanaan.
-          Membuka jari-jari terlalu lebar dan lurus sehingga tidak terbentuk suatu cekungan setengah lingkaran dari jari-jari dan telapak tangan.
-          Siku terlalu keluar ke samping atau terlalu rapat ke dalam sehingga bentuk cekungan jari dan telapak tangan datar.
-          Pergelangan tangan kurang fleksibel ke samping dalam (medio flexic) sehingga cekungan jari dan telapak tangan kurang sempurna.

-          Bola bergerak ke atas bukan meninggi kedepan.
-          Bola berputar terlalau keras.
-          Gerakan perkenaan bola terlalu eksplosif atau kurang eksplosif sehingga arah dan sasaran menyeleweng.
-          Penguasaan koordinasi gerakan yang sangat kurang akibat kurangnya latihan fisik.
-          Pemain mudah mengalami kejenuhan latihan passing atas.
-          Jari-jari rapat dan lemas terutama pada pemain wanita.
-          Perkenaan bola pada telapak tangan sehingga terdengar bunyi plak dalam melaksanakan passing atas.
-          Menggerakkan pergelangan tangan tidak ke arah depan atas melainkan hanya ke depan saja.
-          Kurang keharmonisan gerak beraturan antara jari, pergelangan tangan, lengan, badan, dan kak
5.      SmashTeknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Smash adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi beberapa macam antara lain:
-          Awalan:
o   Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal).
o   Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang-ancang sebanyak 2 sampai 4 langkah)
o   kedua lengan mulai bergerak kebelakang.
o   berat badan berangsur-angsur merendah untuk membantu tolakan.

-          Tolakan:
o   Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertikal.
o   Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut kurang lebih 110 derajat.
o   Badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
-          Meloncat:
o   Mulailah meloncat dengan tumit dan jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas.
o   Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna.
o   Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.

-          Memukul Bola:
o   Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul.
o   Segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola.
o   Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas.
o   Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan dan jari menutup bola.
o   Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk.
o   Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara.
o   Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras dan cepat turun kelantai

-          Mendarat:
o   Mendarat dengan kedua kaki mengeper.
o   Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai.
o   mendarat dengan jari-jari kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan.
o   Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh pemain bola voli dalam melakukan smash, antara lain:
-          Pemain melakukan take-off tanpa kekuatan yang memadai. Akibatnya bola akan terpukul pada ketinggian yang kurang tepat.
-          Seluruh gerakan tidak disertai ritme yang baik, sehingga tenggang waaktu antara take-off dan jump (mulai melompat dan meloncatnya sendiri) ditandai oleh keragu-raguan yang sangat memengaruhi smash itu sendiri.
-          Kurang dapat menafsirkan ketinggian bola, sehingga bola itu dipukul terlalu tinggi atau terlalu rendah.
-          Pergelangan kaki kurang baik, sehingga tinggi lompatannya kurang sesuai dengan tinggi bola yang akan dipukul.
-          Ayunan lengan kurang sempurna. Kadang kala hanya satu lengan saja yang terayun. Akibatnya lengan yang lain tidak dapat membantu memperkuat loncatan itu sendiri.
-          Terjadi suatu putaran tubuh akibat ayunan lengan yang tidak pada tempatnya.
-          Pergelangan tangan tetap kaku, sehingga bola tidak terpukul pada bagian atasnya. Pukulan seperti ini sering gagal, sehingga bola keluar atau tersangkut pada net.
-          Lengan pemukul ditekuk waktu melakukan smash. Akibatnya bola terpukul terlalu rendah, sehingga tidak dapat melewati net.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar